SELAMAT DATANG DI RUBRIK LAIN-LAIN

Anak menjadi pendek oleh beberapa hal. Dapat karena kelainan hormonal, dapat pula tanpa itu. Dua hormon yang penting untuk pertumbuhan anak diperankan oleh hormon gondok ( Thyroid ) dan hormon pertumbuhan ( Human Growth Hormone ). Jika salah satu dari kedua hormon itu terganggu, pertumbuhan akan terganggu. Jika normal, pertumbuhan anak akan normal. Pada tahun pertama anak akan bertambah panjang kira-kira 25 cm, tahun kedua 12.5 cm, dan sesudah itu setiap tahunnya akan bertambah 6 cm pada usia pubertas. Waktu pubertas, akibat pengaruh hormon pula, terjadi kepesatan pertumbuhan yang luar biasa. Anak laki-laki dapat bertambah tinggi 15 cm dan anak perempuan 10 cm selama akil baliknya. Tinggi pendeknya anak ditentukan pula oleh faktor keturunan. Sekalipun fungsi hormon seluruhnya normal, jika faktor keturunannya kuat untuk pendek, maka anak akan tetap pendek. Anak yang pertumbuhan tulang-belulangnya terganggu, seperti pada penyakit Riketsia ( kurang sinar matahari ), penyakit polio, atau peradangan tulang, juga dapat berakibat pendeknya anak. Anak yang dilahirkan kecil ( berat badan lahir rendah ), tidak dapat mencapai berat badan rata-rata, karena tidak dapat menyusul kekurangan panjang badannya. Demikian pula anak yang mengidap kelainan jantung bawaan, penyakit ginjal, penyakit menahun, serta adanya kelainan gizi--walaupun hormonnya normal.

KEKURANGAN HORMON PERTUMBUHAN

Hormon pertumbuhan dibuat di kelenjar hipofisis di dalam otak. Selain itu ada pula hormon lain yang diproduksinya. Biasanya tidak seluruh hormon produksi kelenjar ini berkurang. Paling sering hanya hormon pertumbuhan dan hormon pemacu organ kelamin saja. Anak yang manderitas kekurangan hormon ini tumbuh normal sampai tahun pertama. Setelah tahun pertama, laju pertumbuhannya mulai lamban dibandingkan anak sebayanya. Pertumbuhan tulang dan gigi terganggu pula. Memasuki masa akil balik, tanda-tanda kelamin sekunder, seperti tumbuhnya payudara, bulu ketiak dan bulu kemaluan tidak terjadi. Dan setelah mencapai usia dewasa , penderita kelihatan lebih tua, namun belum matang. Anak kerdil, selain disebabkan oleh kekurangan hormon gondok, juga disebabkan kekurangan hormon kelamin.

PUBERTAS TERTUNDA

Paling sering terjadi pada anak laki-laki. Mereka tumbuh lambat dan lebih pendek dari sebayanya. Rata-Rata setinggi anak yang 2 tahun lebih muda daripadanya. Demikian pula dengan keadaan tulang-belulangnya. Namun pada akhirnya, pubertas akan berlangsung normal, dan tinggi badannya juga normal, tanpa adanya kekurangan hormon pertumbuhan. Tidak jelas penyebabnya.

PROGERIA

Penyakit ini sangat langka. Ukuran anak sangat mini, dan sama sekali tidak menunjukkan perubahan selama masa pubertasnya. Yang khas, anak cepat sekali menjadi tua. Rambutnya cepat membotak, wajahnya ekspresi orang tua, kulitnya mengeriput, dan terjadi pengaratan pembukuh darah. Diduga ada gangguan hormon dan kelainan pembentukan enzym bawaan.

PUBERTAS DINI

Anak-anak yang masa pubertasnya lebih dini dikenal dengan Pubertas Precox. Biasanya ukuran tingginya melebihi teman sebayanya. Namun karena hormon kelaminnya sudah aktif mendahului masanya, ujung tulangnya akan lebih cepat menutup. Dengan demikian, anak sudah tidak bertambah panjang tulangnya sebelum masa akil baliknya. Hasilnya anak lebih pendek dari normal.

Anak dibawah usia 3 tahun rata-rata masih mengopol. Tapi mengapa mengompol, itulah yang menarik perhatian sebuah perusahaan obat di Inggris. Dan penyebabnya sudah diketahui. Ternyata hormon Vasopressin anak yang mengompol tidak memadai jumlahnya. Dan pada anak yang tidak mengompol, hormon ADH, anti berkemih, meningkat dua kali sehari, dan tidak demikian pada anak yang masih mengompol. Karena itulah, penemuan ini memberikan ilham baru bagi perusahaan obat tersebut untuk meracik obat semprot hidung yang mengandung zat sejenis Vasopressin. Dengan menyemprotkan obat ini ke lubang hidung pengompol, anak tidak lagi mengompol dimalam hari, atau kapan saja kebiasaan yang tidak diharapkan itu tidak terjadi.

ABCDE FGHIJ

Kadang-kadang jerawat sering membuat jengkel, apalagi bila sudah memakai obat namun tidak sembuh-sembuh juga. Ada salah satu cara untuk mengatasinya, yaitu dengan membuat air kapur sirih, kemudian oleskan air kapur sirih itu pada wajah yang berjerawat. Selain jerawat hilang, biayanya juga ringan. Selamat mencoba !

Parut kelapa yang lama tidak dipakai seringkali menjadi tumpul dan berkarat. Untuk membuatnya terpakai lagi, ada cara yang mudah. Parutlah terlebih dahulu 2 atau 3 siung bawang merah, biarkan selama kira-kira 15 menit. Setelah itu bilas dengan air, dan parut kelapa bersih kembali, dan siap dipakai. Cara ini bisa juga diterapkan pada parut baru.

Popok bayi yang dicuci bersih, dan dijemur, lalu menjadi kaku bila kering. Supaya tidak kaku, pakailah cuka dapur. Caranya, setelah popok dicuci bersih, lalu bilas dengan air yang dicampuri cuka dapur sedikit, baru popok dijemur. Hasilnya sungguh memuaskan, popok lembut dan enak dipakai.

Kaca jendela atau pintu walau sudah dibersihkan, tetap saja tidak mengkilat, bahkan cenderung buram. Ini sering dialami dan membuat kita kesal. Padahal mengatasinya mudah. Ambillah abu gosok, basahi, lalu letakkan pada kain yang tidak dipakai. Mulailah digosokkan di kaca jendela atau pintu. Setelah itu, ulangilah memakai kain bersih yang juga dibasahi sedikit. Tentu kaca akan menjadi mangkilat.

Penyakit maag, bila kambuh membuat si penderita tidak mampu berbuat apa-apa. Rasanya sakit sekali. Tandanya lidah menjadi keputih-putihan, ingin muntah, dan tidak nafsu makan. Mengobatinya, begitu gejala itu muncul, ambillah kelapa cengkir, kerok daging sampai kena kulit mudanya. Lalu kunyah dan airnya ditelan. Ampasnya dikunyah lagi baru dibuang. Lakukan 3 kali sehari, niscaya penyakit akan sembuh.

Bila anda demam dan belum sempat ke dokter, cobalah obat sederhana ini. Sediakan 2 sendok makan madu, satu butir kuning telur, dan jeruk nipis. Lalu jeruk nipis diperas, ambil airnya. Campurlah dengan madu dan kuning telur, dan aduk sampai rata. Tambahkan 1/2 gelas air panas. dinginkan sebentar, baru diminum. Untuk anak-anak, buatlah setengah ukuran dewasa ( yang di atas ). Niscaya demam anda akan berkurang.

Ibu rumah tangga selalu resah melihat panci alumuniumnya hitam semua karena kena hangus untuk memasak. Apalagi kalau memasak dengan kompor minyak tanah. Mengatasinya mudah saja. Sebelum memasak, olesi seluruh bagian luar panci dengan minyak goreng sampai merata. Setelah selesai memasak cucilah dengan sabun cuci. Melihat hasilnya, ibu akan senang, panci bersih seperti semula.

( Sumber : Majalah Pertiwi

edisi 9-22 Januari 1989 )

27 Juli 2003 02:40:13