SELAMAT DATANG DI RUBRIK KESEHATAN

TEKANAN DARAH TINGGI DAPAT DICEGAH SEJAK MASA KANAK-KANAK

Upaya mencegah timbulnya Tekanan Darah Tinggi dapat dicegah sejak masa kecil mula. Ini terungkap di Beijing, berdasarkan studi terhadap 88 anak umur 3-5 tahun yang hidup di penampungan anak. Di sebuah sekolah anak diberi menu hanya 70 mEq garam sehari selama 6 bulan, sementara sekelompok anak lainnya sebagai pembanding. Ternyata pada anak yang garamnya dibatasi, tekanan darah sistolik maupun diastoliknya lebih rendah daripada anak-anak yang bebas makan garam. Dianjurkan pada anak-anak prasekolah untuk dibatasi asupan garamnya, tanpa mengganggu kegiatan fisik dan perilakunya, agar kelak tekanan darahnya tidak cenderung meninggi.

N KANKER PENIS, MEROKOK, DAN ASBES N

Merokok ternyata bikin gara-gara lagi. Bukan pada paru-paru saja ulahnya, tetapi juga pada organ vital pria. Pertama kali diungkapkan oleh peneliti di Swedia, konon merokok berkaitan erat dengan Kanker Penis. Benarkah begitu ?. Tidak kurang 400 pria terlibat untuk membuktikannya. Mereka dengan latar belakang perkawinan yang kurang lebih sama. Gaya hidup seksualnya tidak berbeda. Yang membedakan adalah jumlah rokok yang dihisap setiap harinya. Ternyata memang ada kaitan antara jumlah rokok yang dihisap dengan Panker Penis, sedikitnya 10 batang per hari, lebih-lebih yang menderita melengketnya kulit kulup. Dalam Getah Smegma yang tertimbun dalam kulup itulah nikotin terserap. Nikotin yang terserap inilah yang secara tidak langsung menimbulkan kanker pada alat vital pria. Dari Belanda juga terungkap bahwa Asbes diduga keras sebagai penyebab lain dari Kanker Penis. Ini terungkap setelah ditemukannya 6 kasus Kanker Penis pada 7967 pekerja di pabrik semen.

PLUS MINUS MENYUSU SAMBIL TIDUR HATI - HATI RADANG TELINGA
Menyusu dengan botol sambil tidur, menurut dr Nadjib Advani, SpA MMed ( Dokter bagian kesehatan anak FKUI - RSCM Jakarta ), sebenarnya masih diperbolehkan hingga bayi berusia setahun. Setelah itu, bayi harus mulai dilatih dengan minum menggunakan gelas. "Mula - mula boleh memakai cangkir dengan moncong tertutup dengan moncong berlubang terlebih dahulu," jelasnya. Hingga pada saat usianya mencapai dua tahun bayi sudah dapat minum dengan menggunakan gelas.
Menyusu dengan botol, apalagi sambil tidur, memang bisa membuat bayi lebih cepat tertidur, merasa lebih nyaman, sehingga tidurnya pun menjadi lebih nyenyak. Namun, ternyata ada banyak kerugian yang diakibatnya. "Yang paling sering terjadi adalah kerusakan gigi," tutur dokter Nadjib. Menurutnya, kerusakan gigi itu disebabkan oleh kontak gigi yang terlalu lama dengan susu menyebabkan bakteri yang ada di dalam mulut menguraikan susu menjadi Asam Laktat. Asam Laktat bisa merusak email gigi dan menyebabkan gigi berlubang serta keropos.
Selain itu, "Menyusu dengan botol sambil tidur juga bisa mengakibatkan infeksi telinga," kata dokter yang mengasuh Rubrik Kesehatan di sebuah tabloit itu lebih lanjut. Infeksi telinga itu bisa terjadi karena sebagin susu dapat memasuki saluran Tuba Eustachius, yang menghubungkan tenggorokan bagian belakang dengan telinga bagian dalam. Sisa susu dapat menjadi tempat berbiaknya bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi telinga.

SOLUSI

Meski kasus telinga berbau seperti yang dialami bayi di atas masih perlu dilakukan uji klinis lebiih lanjut untuk menentukan apakah itu memang infeksi telinga akibat susu atau sebab lain, namun tetap perlu diperhatikan. "Alangkah baik jika sejak bayi mulai tumbuh gigi tidak lagi dibiasakan untuk menyusu sambil tidur," katanya. Kalaupun saat tidur bayi perlu minum, cobalah memberinya minum sambil dipangku." Dengan demikian lama - kelamaan bayi akan tahu bahwa saat tidur bukan saat untuk minum," lanjutnya. Dengan pembiasaan sejak sedini mungkin mungkin diharapkan bayi akan cepat menyesuaikan untuk minum sambil terjaga, bukan sambil tidur." Sehabis minum susu juga sangat baik jika dibiasakan untuk berkumur dengan air putih untuk mengurangi dan membersihkan sisa susu yang masih menempel di gigi dan lidah ," tuturnya lebih lanjut .

CARA MENGHARUMKAN NAPAS

Napas anda bau ? Jangan khawatir. Berikut adalah cara yang dapat anda tempuh untuk mengharumkan napas anda :

G = Belilah sikat gigi yang baik; pilih yang bulunya cukup kuat ( agar mampu menghilangkan plak ), tapi ujungnya lembut ( agar tidak melukai gusi ). Bersihkan gigi, paling sedikit dua kali sehari, atau setiap kali sehabis makan. Bersihkan sela gigi dengan Dental Floss atau benang khusus untuk membersihkan sela gigi.

A = Kunjungi dokter gigi paling tidak dua kali setahun ( sekali dalam 6 bulan ) untuk merawat gigi yang bermasalah, membersihkan gusi dan karang gigi.

B= Rangsang aliran ludah setiap bangun tidur pagi dengan minum segelas air jeruk dan makan dua potong buah segar -- Minum air putih sebanyak - banyaknya, paling sedikit dua liter setiap hari.

27 Juli 2003 03:39:57